Minat belajar merupakan salah satu faktor internal yang
sangat penting untuk menunjang prestasi belajar anak. Bagi siswa yang kurang
mememiliki minat belajar, maka akan memiliki sikap malas, dan kurang simpatik
terhadap buku, dan tidak bergairah dalam proses belajar mengajar. Hal ini tentu
tidak dapat dibiarkan berlarut-larut karena jika dibiarkan maka akan berdampak
pada kehidupannya di masa yang akan datang dengan sikap malas yang melekat.
Untuk itu sangat penting dalam membangun minat belajar anak
agar ia dapat mampu mengembangkan potensinya demi keberlangsungan kehidupannya
yang mandiri. Untuk itu diperlukan upaya dalam merangsang minat belajar anak
agar mampu menarik perhatiannya dalam pembelajaran yang diberikan. Maka dari
itu sebuah pembelajaran yang menarik harus mampu diciptakan. Karena setiap anak
tentu akan sangat menyukai hal apapun yang berbau menarik. Sehingga dapat
diharapkan mampu meningkatkan minat belajar anak.
Minat belajar ini memang terlihat remeh namun sebenarnya
kompleks. Minat belajar adalah kecenderungan seseorang yang berasal dari luar
maupun dalam yang mampu mendorong untuk
merasa tertarik pada suatu hal, sehingga menjadikannya terarah pada hal
tersebut dan mampu membuatnya senang.
Maka dari itu tidak hanya orang tua ataupun guru haruslah
mengeathui faktor apa saja yang mampu meningkatkan minat bealajar sang anak:
1.
Sangat penting untuk memberikan sang anak perasan
senang disaat belajar. Karena jika anak mempelajari suatu hal dan mereka bisa
larut dan tenggelam dalam perasaan senang, maka mereka tidaka kan terpaksa
dalam belajar. Dengan begitu mereka tidaka akn merasa terbebani dan menjadikan
belajar sebagai hal yang berat untuk dilakukan. Sehingga anak akan mampu
meningkatkan potensi dari hasil beajar yang menyennagkan. Untuk itu sangat
pentig dalam memperhatikan apa yang menjadi kesenangan dalam belajar. Karena bagaimanapun juga sebuah pendidikan
memang seharusnya dapat menyenangkan dan tidak menjadikan beban pada anak.
Ketertarikan
anak
Selain itu faktor minat belajar anak lainnya yang juga
perlu diperhatikan adalah ketertarikan anak. Tidak dapat dipungkiri jika anak
memang sering merasa teralihkan dengan hal lain jika mereka memang tidak
menyukai belajar. Untuk itu dengan mengenali ketertarikan anak dengan beberpaa
benda atau objek yang bisa menahan perhatiannya akan sangat membantu dalam
memaksimalkan belajar anak. Salah satu caranya adalah dengan memberikan suasan
yang menyenangkan dan ceria serta tempat atau ruang belajar yang nyaman dan
atraktif misal dengan banyak tempelan dinding yang memotivasi dan warna warni.
3. Perhatian
anak
Meski terlihat remeh perhatian sangatlah penting
karena perhatian adalah konsentrasi atau aktivitas terhadap pengamatan
pengertian dengan mengesampingkan aktivitas perhatian yang lain. Setiap anak
memiliki minat belajar pada suatu obyek tertentu, dengan sendirinya anak akan
memperhatikan suatu obyek tersebut. Untuk sangatlah penting mempertahankan
perhatian anak terhadap apa yang dipelajari. Untuk menjaga perhatian anak
diperlukan sebuah pengajaran yang menyenangkan dan terfokus, dengan begitu
perhatian anak tidak akan mudah teralihkan.
4. Keterlibatan
anak
Tidak hanya orang tua ataupun guru yang terlibat dalam
sebuah pengajaran justru proses transfer ilmu akan jauh lebih berhasil jika
anak juga ikut terlibat aktif dan mengambil andil dalam proses belajar.
Keterlibatan anak dapat dipicu dengan tetap menjaga perhatiannya pada sebuah
pembelajaran. Untuk itu dibutuhkan kreativitas dalam penyampaian materi pembelajaran
yang dapat memicu peran anak untuk ikut terlibat aktif dan antusias pada saat
proses belajar.
5. Mengetahui
kelemahan anak
Tidak hanya itu saja, untuk merangsang minat baca
anak, juga dapat dilakukan dengan mengetahui kelemahan anak. Hal ini berguna untuk mengenali kelemahan
anak yang menjadikannya enggan dan malas untuk belajar. Dengan mengetahui
kelemahan anak, tentu butuh upaya lebih unuk dapat membangkitkan semangat
belajarnya dengan lebih memahami materi pembelajaran. Sehingga anak akan
mencapai pemahaman yang baik dan mampu mengembangkan potensi dengan maksimal.
Memang hal remeh yang telah menjadi kompleks ini tidak
dengan begitu saja mudah diatasi. Untuk itu dalam meningkatkan minat baca anak,
maka haruslah mengetahui faktor apa saja yang dapat merangsang minat baca anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar