Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan yang berada
pada jalur keluarga dan terdapat dalam lingkungan pembelajaran mandiri. Hasil
dari pendidikan informal itu sendiri saat ini statusnya sudah diakui layaknya pendidikan formal dan pendidikan
nonformal lainnya, seperti saat siswa telah dinyatakan lulus dari ujian
nasional selanyaknya standar pendidikan nasional.
Kebanyakan orang berpendapat jika pendidikan yang paling
penting adalah pendidikan formal yaitu pendidikan yang dimulai dari tingkat
taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Dari sejak kecil diasupi dengan
berbagai macam ilmu pengetahuan yang terkadang kita justru bingung kapan bisa
menggunakan ilmunya apalagi jika kita tidak menyukainya. Akan tetapi sebenarnya
justru pendidikan informal yang paling penting penerapannya dibandingkan dengan
pendidikan formal.
Proses pendidikan informal akan berlangsung dan terjadi saat
orang tua mengajarkan sesuatu kepada sang anak misalkan bagaimana caranya
berbicara yang baik dan santun, makan dean tangan kanan, berjalan, mandi,
memakai aian dan lain sebagainya. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “Buah jatuh
tak jauh dari pohonnya.” Jika dikaitkan dengan pepatah tersebut sama halnya
dengan karakter yang melekat dalam diri anak tentu tidak jauh-jauh dari
karakter dari orang tua. Sebab anak secara langsung akan menjadikan orang tua
sebagai role model sebagai contoh dan teladan bagi dirinya. Tentu karakter yang
terbentuk dari anak merupakan hasil dari penglihatan sang anak terhadap
lingkungan di sekelilingnya. Untuk ituah sangat penting bagi orang tua dalam
memberikan pembelajaran yang baik terhadap sang anak.
Sebenarnya pendidikan informal jauh lebih menekankan pada
proses yang jauh lebih bermakna jika dibandingkan dengan pendidikan formal atau
pendidikan nonformal. Tidak ada sistem kurikulum ataupun ujian yang harus
menjadikan sang anak tertuntut untuk terus belajar. Karena materi dari
pendidikan informal adalah mengenai kaitannya tentang pembelajaran kehidupan.
Dan untuk hasil akhirnya diadakan evaluasi, bila masih tidak sesuai maka
penerapan dilakukan secara langsung dalam lingkungan keluaraga dan masyarakat.
HAsil dari pendidikan informal juga bisa dijadikan sebagai acuan bahan belajar
baik dalam lingkup pendidikan formal ataupun dalam lingkup pendidikan non
formal. Itulah mengapa fungsi pendidikan informal sangat penting untuk masa
depan sang anak agar bisa mampu mandiri sesuai dengan norma dan moral yang
berlaku dalam masyarakat. Karena dari masyarakatlah kita bisa mengenal adat
istiadat dan peranan pentingnya gotong royong.
Kehidupan bermasyarakat sangatlah penting, karena kita tidak
bisa terlepas dari peran manusia sebagai makhluk social yang selalu tak bisa
lepas untuk tidak berhubungan dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Untuk
itulah peran orang tua dalam pendidikan informal memiliki prioritas yang
penting. Sebab orang tua adalah merupakan satu-satunya contoh untuk anak dalam
berperilaku dan bersikap. Sehingga dapat diakatakan pendidikan informal dalam
keluarga merupakan investasi moral dalam kehidupan anak kelak saat dewasa.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan informal
merupakan pendidikan yang snagat penting. Karena tidak hanya pendidikan formal
di kelas saja kita dapat belajar. Akan tetapi justru pendidikan kehidupan dalam
keluarga dan masyarakat yang jauh lebih berharga. Karena dengan dalam kehidupan
bermasyarakat banyak sekali pelajaran dan pengalaman berharga yang bisa
diambil. Pendidikan formal hanya sebagai syarat seseorang mendapatkan muatan
pembelajaran umum yang sesuai dengan kemampuan intelegensi. Akan tetapi untuk
kemampuan softskll di dalam masyarakat harus selalu diasah sejak masa kecil dan
tidak bisa langsung dengan mudah diterapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar