Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia tentu masih banyak
masalah yang harus di seesaikan. Jika dindingkan dengan pendidikan di
finlandia, tentu sangatah berbea jauh. Mengapa hal ini dapat terjadi?
Sedangakan meskipun pelajar di Finlandia tidakperna dibebani dengan PR, dan
ujian nasional justru bisa jauhlebih pintar?
Bahkan jika dihitung pelajar Finlandia memiliki waktu istirahat 3 kali lipat lebih banyak dibandinkan dengan Negara lain dan sekurang-kurangnya hanya melakukan ujian nasional sekali saat masuki usia 16 tahun. Tapi sistem yang unik ini justru mengaantarkan Finlandia menjadi Negara nomor satu dengan tingkat pendidikan terbaik. Lalu apa kabar dengan pendidikan di Indonesia?
Sudah saatnya pemerin dapat belajar dari sistem unik
pendidikan di Finlandia, agar pendidikan di Indonesia sendirijuga dapat
diperhitungkan di kancah global.
Berikut adalah rahasia unik dari sistem pendidikan di
Finlandia:
Di Indonesia orang tua jaman sekarang, tentu pasti sah
bingung mencari sekolah mana yang memiliki kredibilitas yang baik. Padahal anak
baru berusia 4 tahun. Selain itu taman beajar sepert play group dan TK juga
mulai banyak dibangun. Pemikiran ornag tua yang seperti ini dikarenakan
khawatir ka sej awal tidak mendapatkan pendidikan yang baik maka kedepannya
akan susah mencari sekolah favorit saat memasuki jenjang SD, SMP, dan SMA.
Dibandingkan dengan pendidikan di Indonesia dan bahkan pendidikan Negara lain, finlandia memulai awal yang
lebih telat, hal ini dikarenakan Finlandia sangat memikirkan kesiapan mental
sang anak untuk belajar. Selain itu merea jugasangat yakin dengan pentingnya
permainan, imajinasi, dan menemukan jawaban sendiri dari masalh yang dihaapi
oleh sang anak. Bahkan dengan ekstrim sebuah penilaian tugas sangatlah remeh
dan tidak diberikan hingga tingkat kelas 4 SD.
2. 45 menit
belajar, 15 menit istirahat
Tahukan Anda jika setip pelajar di Negara Finlandia yanbelajahingga
45 menit maka mereka berhak mendapatkan rehat atau jam tirahat sebanyak 15
menit. Orang-orang di Finlandia meyakini jika kemampuan menyerap ilmu atau
informasi yang diajarkan justru datang setelah mereka memiliki kesempatan
mengistirahatkan otak sehingga dengan begitu maka mereka dapat membangun sebuah
fokus yang baru. Selain meningkatkan fokus, jam istirahat yang banyak juga
memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Sehingga mereka juga bis amendapatkan
jam belajar yang produktif meskipun sedikit.
3.
Tidak ada sistem ranking, karena Finlandia percaya murid mereka seharusnya bisa mendapatkan rangking 1 semua
Tidak ada sistem ranking, karena Finlandia percaya murid mereka seharusnya bisa mendapatkan rangking 1 semua
Belajar tidaklah seperti kompetisi sehingga tidak
perlu ada sistem peringkat. Sistem rangkin hanya akan menghasilkan siswa pintar
dan siwa yang bodoh. Meskipun sama juga seperti pendidikan di Indonesia selalu
ada beberapa siswa yang perlu mendapatkan perhatian khusus, akan tetapi mereka
tetap memberikan pendidikan dengan
program kelas yang sama. Selain itu tidak ada juga sistem akselerasi karena
pengajaran di kelas sangat kolaboratif. Bahkan siswa dari kelas-kelas berbeda
juga sering bertemu dn berkumpul dalam kelas campuran.
4. Guru sangat
dihargai: Semua guru dibiayai pemerintah, gaji guru juga merupakan pendapatan
yang tinggi
Disamping fasilitas yang memadai dan sokongan dana
utama dari pemerintah, penopang utama dari kualitas pendidikan di Finlandia
adalah mutu dan kompetensi dari guru-gurunya. Guru merupakan salah satu profesi
bergengsi di Finlandia. Bisa dibilang gaji guru juga 2 kali lebih banyak dari
gaji guru di Indoensia. Semua guru wajib mendapatkan gelar master, tidak peduli
pada jenjang SD, SMP, ataupun SMA. Dan semua itu tentu mendapatkan perhatian
khusus dengan adanya subsisidi penuh dari pemerintah. Finlandia percaya bahwa
dengan berinvestasi guru-guru yang memiliki kredibilitas dan kompetensi yang
baik maka mereka tidak perlu khawatir dengan mutu pendidikan dari generasi masa
depan yaitu pelajar Finlandia itu sendiri. Hal ini tentu bisa menjadi sebuah
wacana bagi pemerintah terhadap mutu pendidikan di Indonesia dengan memberika
kelayakan terhadap seorang guru sebagai aset utama dalam meningkatkan kemajuan
bangsa.
Itulah yang bisa dapat di pelajari dari Finlandia
dalam membentuk pendidikan di Indonesia yang lebih baik dan terlihat nyata
dalam perwujudan prestasi yang membanggakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar