Senin, 29 Februari 2016

Siswa biMBA AIUEO Depok Timur, pemalu yang berubah menjadi pemberani

Fathan Siswa biMBA AIUEO Depok Timur adalah pemalu yang berubah menjadi pemberani.
Saat-saat awal datang ke biMBA AIUEO, Fathan terlihat pemalu. Dia sering menolak ketika diminta berjabat tangan dengan orang yang baru ditemuinya. Waktu itu usianya masih empat tahun. Ketika teman-temannya bermain bersamapun, Fathan lebih suka memisahkan diri. Bahkan Fathan selalu lengket dengan neneknya yang menemani selama di biMBA AIUEO
Butuh kesabaran dari motivator biMBA AIUEO dan neneknya untuk membuat anak laki-laki yang bernama lengkap Muhammad Fathan didalamkelas dengan pintu tidak boleh ditutup, kata ibu Hermiwati, nenek Fathan saat bertemu dengan Tim Redaksi Majalah Sahabat biMBA di unit Depok Timur yang berlokasi di jalan Kerinci 2, Depok Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Hingga akhirnya semua upaya yang dilakukan membuahkan hasil. Fathan menjadi anak yang pemberanidan penuh percaya diri. Bahkan pernah menjadi peserta terbaik dalam lomba mewarnai, Pentas baca dan mengarang di biMBA. Uniknya Fathan yang kirni berusia 6 tahun sebenarnya sudah bukan lagi murid biMBA AIUEO karena telah lulus level IV di biMBA. Namun anak tersebut masih sering main ke biMBA unit Depok Timur dan tampak betah bermain.

"Banyak anak-anak lainya seperti Fathan. Pemalu sebelum masuk biMBA. Melalui penerapan metode biMBA secara benar akan membuat anak merasa nyaman di dalam kelas. Perasaan nyaman itulah awal dari seluruh tahapan membimbing anak. Setelah itu tentu tak akan sulit bagi motivatornya untuk memberi bimbingan untuk tahap berikutnya" papar trainer biMBA ibu Uswatun Hasanah yang akrab dipanggil ibu Yanah.

Motivator yang membimbing Fathan, Annisa mengungkapkan apa yang dialami Fathan saat awal masuk biMBA bisa jadi disebabkan oleh trauma. "Sebab sebelum masuk ke biMBA, Fathan pernah mengikuti les disebuah lembaga pendidikan. Saat awal masuk lembaga itu, Fathan langsung diharuskan masuk keadalam kelas yang ditutup pintunya tanpa didampingi neneknya. Sejak saat itu Fathan tidak mau datang lagi ketempat kurususnya" jelas Annisa. (Wy/Aks)

sumber majalaha sahabat bimba edisi 28 I Agustus 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar