Awal Literasi di Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini
Literasi memiliki arti yang sangat luas untuk mendefinisikan. Tapi sebagai soal fakta itu dimulai bahkan sebelum anak mulai sekolah formal.Pendidikan Anak Usia Dini | Membaca dan menulis dianggap dua komponen yang paling penting untuk decoding dan encoding cetak dan juga menafsirkan dan mengkomunikasikan makna dengan bahasa tertulis . Anak-anak mulai mengikuti membaca dan proses penulisan baik sebelum memulai sekolah mereka . Namun, kegiatan mereka akan baku dan tidak dalam bentuk yang telah ditentukan tapi satu dapat dengan mudah melihat sekilas bunga keaksaraan melalui mereka . Misalnya, ketika orang tua membacakan cerita untuk anak, ia / dia berpura-pura bertindak atau mimikri

sama dalam satu atau bentuk lain yang menunjukkan minat baca . Anak belajar untuk memegang buku , memahami teks tertentu dan berhubungan sama dengan gambar juga . Ini adalah langkah pertama menuju proses keaksaraan . Membaca dan menulis diperkenalkan kepada anak dalam berbagai cara melalui bermain , bekerja , dan suasana rumah atau kegiatan masyarakat . Misalnya, menulis surat oleh orang tua untuk seorang kerabat , membaca Alkitab di gereja , mendengarkan cerita atau sajak dll adalah cara yang membuat koneksi dengan membaca dan menulis pada anak-anak .
Pengembangan keaksaraan dimulai pada pendidikan anak usia dini dengan beberapa kegiatan simbolik seperti pura-pura bermain , berbicara , menulis , berpura-pura menulis dan membaca . Anak-anak menemukan simbol-simbol mereka sendiri atau mereka diperoleh melalui budaya . Mereka mewakili pengalaman mereka , perasaan dan ide-ide melalui simbol-simbol yang meliputi gerak tubuh , kata-kata , model tanah liat , coretan atau tanda di atas kertas dan sebagainya . Anak-anak juga menciptakan dunia imajiner mereka sendiri melalui simbol-simbol ini . Ini jelas terlihat ketika mereka mengarang cerita ; terlibat dalam bermain pura-pura atau menarik beberapa gambar pada kertas dll dengan cara ini , simbol-simbol , kata-kata , berbicara , gambar dan memainkan menjadi " jembatan ke Literasi " .
Pendidikan Anak Usia Dini

Bermain : membuat koneksi dengan menulis dan membaca -

Bermain adalah kegiatan pertama di mana dasar membaca dan menulis dibangun dan yang juga mengkonsumsi maksimum waktu anak dan energi . Dalam bermain , anak-anak membuat hubungan penting antara pribadi mereka dan dunia luar . Mereka juga menemukan cara untuk membuat kegiatan budaya dihargai sebagai bagian dari permainan mereka . Ketika anak-anak terlibat dalam membaca dan menulis bermain terkait , mereka mencoba untuk memahami dan penggunaan keaksaraan sebelum mereka benar-benar belajar untuk membaca dan menulis . Pada saat yang sama mereka belajar untuk memperoleh berbagai macam pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk menulis dan membaca di tahun-tahun sekolah . Bahkan ini merupakan kebiasaan keaksaraan awal dan membantu untuk membuat mereka sebagai pembaca potensial dan penulis .

Bermain berfungsi sebagai dua link penting untuk mengembangkan literasi tersebut . Pertama , Pretend Play, sebagai kegiatan simbolis , memungkinkan mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk menggunakan simbol-simbol dan mewakili perasaan dan pengalaman mereka dan untuk membangun dunia imajiner mereka sendiri . Kedua , Play dianggap sebagai pendekatan untuk mengalami berbagai peran yang berarti orang bisa yang membaca dan menulis . Menceritakan dan memberlakukan cerita menuntun mereka untuk berpartisipasi dalam menggambar sama kiasan , yang merupakan tahap awal belajar membaca dan menulis . Saat mereka tumbuh . Cerita-cerita ini menjadi rumit , kompleks dan abstrak . Bermain pura-pura mereka juga bergantung pada ide-ide , imajinasi dan bahasa . Anak-anak membahas pengaturan , karakter atau peran , dan plot untuk memberlakukan dalam bermain pura-pura . Mereka menciptakan dunia mereka mungkin untuk mengekspresikan dan mengkomunikasikan maknanya . Pada stadium lanjut , anak-anak mulai bermain dengan bahan penulisan seperti pensil , krayon , spidol , buku dan salinan dll ini adalah tahap ketika seorang anak siap untuk membaca / proses menulis untuk tahun-tahun berikutnya .

Dalam bermain , fokus pada eksplorasi daripada mencapai sesuatu . Mereka memiliki kebebasan untuk menemukan atau menciptakan kemungkinan atau ide-ide baru dalam melakukan berbagai hal , cara berpikir yang baru yang pada gilirannya menyebabkan mereka untuk menjadi pemecah masalah , pemikir yang lebih baik , dan pembuat keputusan yang lebih baik .
Pendidikan Anak Usia Dini